Beranda > Pembelajaran > Google Earth Sebagai Media Pembelajaran

Google Earth Sebagai Media Pembelajaran


1. Pendahuluan

Google EarthKTSP 2006 atau yang disebut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan telah mengisyaratkan bahwa lulusan suatu sekolah diharapkan memiliki kompetensi tertentu sebagaimana yang telah diamanatkan oleh kurikulum. Oleh karena tuntutan kurikulum tersebut berdampak langsung pada proses pembelajaran, maka proses pembelajaran diharapkan tidak hanya membelajarkan aspek pengetahuan saja, tetapi juga meliputi aspek ketrampilan dan aspek sikap. Terkait dengan tujuan tersebut, maka proses penilaian tidak hanya terbatas pada aspek hasil saja, tetapi aspek proses hendaknya juga tidak luput dari penilaian.

Di dalam struktur program kurukulum Sekolah Dasar, terdapat beberapa mata pelajaran, satu di antaranya adalah Ilmu Pengetahuan Sosial yang dalam hal ini sebagai salah satu mata pelajaran yang diUASkan ( Tim Penyusun Silabus, 2005:47 ) dan di masa mendatang bukan tidak mungkin diUASBNkan.

Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan proses pembelajaran  yang kondusif agar siswa menggemari pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan muaranya adalah siswa menguasai kompetensi di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial. Agar pembelajaran variatif dan tidak monoton atau menjemukan, dipergunakan metode pembelajaran yang bervariasi, baik teori maupun praktik sehingga sikap menggemari Ilmu Pengetahuan Sosial mudah tertanam dalam  diri  siswa.  Hal  ini  dapat  terwujud apabila dilakukan usaha pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM).

Memudahkan pembelajaran bagi murid adalah tugas utama guru. Untuk itu guru tidak saja dituntut untuk membuat suasana pembelajaran menjadi nyaman dan menarik , menciptakan metode pembelajaran yang sesuai dengan keadaan diri masing-masing murid, tetapi juga menemukan media pembelajaran yang relevan, efektif dan efisien. Sehingga metode dan pendekatan yang di terapkan pun nantinya akan benar-benar sesuai dengan perkembangan diri murid yang menjadi subjek sekaligus  objek pendidikan itu sendiri.

Memang pendidikan bukanlah melulu penerapan teori belajar dan pembelajaran di ruang kelas. Pendidikan merupakan ikhatiar yang kompleks untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebuah bangsa. Namun demikian, ketepatan memilih media pembelajaran merupakan satu keniscayaan dalam sukses tidaknya guru mengantarkan murid menjadi generasi yang dapat diandalkan dan dibanggakan.

Oleh karena itu guru harus  menggunakan media  pembelajaran yang tidak saja membuat porses  pembelajaran menjadi menarik, tetapi juga memberikan ruang bagi murid untuk berkreasi dan terlibat secara  aktif  sepanjang porses pembelajaran. Sehingga aspek  kognitif ,afektif  dan psikomotorik murid pun dapat berkembang maksimal secara bersamaan tanpa mengalami pendistorsian salah satunya. Dalam realita apa yang menjadi harapan dan tujuan di atas belum sepenuhnya terpenuhi. Namun usaha ke arah itu senantiasa dilakukan oleh seluruh elemen pendidikan.

2. Mengapa Menggunakan Media Google Earth?

Materi Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga adalah salah satu materi mata pelajaran IPS kelas VI semester I yang terdapat dalam KTSP, dan ternyata Guru dalam melakukan pembelajaran kebanyakan masih bersifat konvensional, artinya guru masih mendominasi jalannya pembelajaran dan belum memanfaatkan media pembelajaran secara maksimal sehingga pembelajaran yang dilakukan cenderung kurang menarik siswa. Selain itu guru belum sepenuhnya  memanfaatkan alat peraga dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Kebanyakan masih berkutat pada alat peraga standart/yang itu-itu saja. Berdasarkan fakta menggunakan peta, atlas atau globe ( media 2 dimensi).Untuk mengatasi hal itu perlu diadakan ujicoba menggunakan media pembelajaran yang baru.

Harapan selanjutnya, saya ingin memperbaiki proses pembelajaran dengan memanfaatkan penggunaan alat peraga dan media baru yang up to date namun tanpa bermaksud mengesampingkan/memandang sebelah mata media yang sudah ada. Diharapkan dengan menggunakan media baru Google Earth lebih mewarnai proses pembelajaran sehingga pembelajaran lebih bermakna, bergairah dan PAKEM (Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Di lain sisi siswa pun akhirnya akan lebih akrab dan lebih menguasai computer dan internet.

3. Fokus Penggunaan Media Google Earth adalah :

  • Meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas VI SDN Lambangan Wetan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang.
  • Meningkatkan motivasi belajar dan menggairahkan respon siswa kelas VI SDN Lambangan Wetan Kec. Bulu Kabupaten Rembang terhadap pembelajaran IPS.

Adapun tujuan khusus penggunaan Google Earth sebagai media pembelajaran IPS ini untuk :

  1. Meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI SDN Lambangan Wetan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang pada pelajaran IPS materi kenampakan alam dan keadaani sosial negara-negara tetangga melalui penggunaan media Google Earth.
  2. Meningkatkan hasil belajar yang lebih bermakna baik aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa kelas VI SDN Lambangan Wetan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang pada mata pelajaran IPS materi kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga melalui pemanfaatan Media Google Earth.

4. Manfaat Teoritis Penggunaan Media Google Earth

Secara teori saya berharap berhasil  mendapatkan pengetahuan dan  teori baru tentang upaya meningkatkan hasil pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui pemanfaatan media Google Earth bagi siswa kelas VI SDN Lambangan Wetan  Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang . Selain itu saya juga berharap tumbuhnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran IPS, meningkatnya hasil belajar IPS siswa baik aspek kognitif, afektif  maupun psikomotor, meningkatnya keaktifan dan kreatifitas siswa dalam pembelajaran.

Sedangkan bagi guru sendiri manfaatnya adalah:

  1. Mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
  2. Diperolehnya strategi pembelajaran IPS yang tepat untuk materi kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga.
  3. Diperolehnya media pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran IPS materi kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga.

Adapun manfaaat bagi Sekolah:

  1. Meningkatnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
  2. Tumbuhnya motivasi guru dalam mengembangkan proses pembelajaran yang bermutu.
  3. Tumbuhnya iklim  pembelajaran  siswa yang Aktif,Kreatif,Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) di sekolah.

5. Langkah-langkah Pembelajarannya :

  1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran/KD.
  2. Siswa dikondisikan belajar berpasangan (2 siswa).
  3. Guru mendemonstrasikan menggunakan media google earth untuk melihat kenampakan alam negara-negara tetangga Indonesia.
  4. Siswa secara berpasangan mencoba menggunakan media google earth ntuk melihat kenampakan alam Negara-negara tetangga Indonesia.
  5. Diskusi kelas.
  6. Evaluasi.
  7. Refleksi dan penutup.

6. Alat dan Media pembelajaran : laptop, LCD proyektor, hp modem.

7. Hasil Observasi Peningkatan Motivasi Siswa Terhadap Pembelajaran

No Aspek yang Dinilai Rata-rata nilai dengan media konvensional Rata-rata nilai dengan media Google Earth Persentase Peningkatan
1. Ketelitian 2,53 3,00 11,75

2.

Ketekunan 2,06 2,71 16,25

3.

Sikap Kritis 1,65 3,18 38,25

4.

Kreativitas 1,59 2,65 26,50

5.

Keterbukaan 2,12 2,29 4,25

8. Gambar Suasana Pembelajaran dan Tampilan Google Earth

Pembelajaran dg Google Earth

Respon Siswa

Siswa mencoba Google Earth

Kota Singapura

Jakarta, Indonesia

Kualalumpur, Malaysia


Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc. Program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Tersedia dalam tiga lisensi berbeda: Google Earth, sebuah versi gratis dengan kemampuan terbatas; Google Earth Plus ($20), yang memiliki fitur tambahan; dan Google Earth Pro ($400 per tahun), yang digunakan untuk penggunaan komersial. Produk ini, kemudian diganti namanya menjadi Google Earth tahun 2005, dan sekarang tersedia untuk komputer pribadi yang menjalankan Microsoft Windows 2000, XP, atau Vista, Mac OS X 10.3.9 dan ke atas, Linux (diluncurkan tanggal 12 Juni 2006) dan FreeBSD. Dengan tambahan untuk peluncuran sebuah klien berbasis update Keyhole, Google juga menambah pemetaan dari basis datanya ke perangkat lunak pemetaan berbasis web. Peluncuran Google Earth menyebabkan sebuah peningkatan lebih pada cakupan media mengenai globe virtual antara tahun 2005 dan 2006, menarik perhatian publik mengenai teknologi dan aplikasi geospasial.

Globa virtual memperlihatkan rumah, warna mobil, dan bahkan bayangan orang dan rambu jalan. Resolusi yang tersedia tergantung pada tempat yang dituju, tetapi kebanyakan daerah (kecuali beberapa pulau) dicakup dalam resolusi 15 meter. Las Vegas, Nevada dan Cambridge, Massachusetts memiliki resolusi tertinggi, pada ketinggian 15 cm (6 inci). Google Earth membolehkan pengguna mencari alamat (untuk beberapa negara), memasukkan koordinat, atau menggunakan mouse untuk mencari lokasi.

Google Earth juga memiliki data model elevasi digital (DEM) yang dikumpulkan oleh Misi Topografi Radar Ulang Alik NASA. Ini bermaksud agar kita dapat melihat Grand Canyon atau Gunung Everest dalam tiga dimensi, daripada 2D di situs/program peta lainnya. Sejak November 2006, pemandangan 3D pada pegunungan, termasuk Gunung Everest, telah digunakan dengan penggunaan data DEM untuk memenuhi gerbang di cakupan SRTM.

Banyak orang yang menggunakan aplikasi ini menambah datanya sendiri dan menjadikan mereka tersedia melalui sumber yang berbeda, seperti BBS atau blog. Google Earth mampu menunjukkan semua gambar permukaan Bumi. dan juga merupakan sebuah klien Web Map Service. Google Earth mendukung pengelolaan data Geospasial tiga dimensi melalui Keyhole Markup Language (KML).

Google Earth memiliki kemampuan untuk memperlihatkan bangunan dan struktur (seperti jembatan) 3D, yang meliputi buatan pengguna yang menggunakan SketchUp, sebuah program pemodelan 3D. Google Earth versi lama (sebelum Versi 4), bangunan 3D terbatas pada beberapa kota, dan memiliki pemunculan yang buruk tanpa tekstur apapun. Banyak bangunan dan struktur di seluruh dunia memiliki detil 3D-nya; termasuk (tetapi tidak terbatas kepada) di negara Amerika Serikat, Britania Raya, Irlandia, India, Jepang, Jerman, Kanada, Pakistan dan kota Amsterdam dan Alexandria. Bulan Agustus 2007, Hamburg menjadi kota pertama yang seluruhnya ditampilkan dalam bentuk 3D, termasuk tekstur seperti facade. Pemunculan tiga dimensi itu tersedia untuk beberapa bangunan dan struktur di seluruh dunia melalui Gudang 3D Google dan situs web lainnya.

Secara psikologis, ada siswa yang merasa takut atau segan terhadap gurunya. Dengan media Google Earth kegiatan belajar akan lebih efektif karena mereka dapat mengadakan komunikasi secara bebas. Siswa yang ditunjuk mencoba menggunakan media Google Earth akan merasa bangga bahkan lebih percaya diri di hadapan guru maupun teman-temannya. Dengan demikian motivasi belajar akan meningkat pula. Dengan media Google Earth,  aktifitas guru sebagai “juru cerita” menjadi berkurang, dan sebagai konsekuensinya guru tetap aktif mengamati, menilai dan menginterpretasikan siswa dalam kegiatan belajar.

Mudah-mudahan postingan ini dapat menambah motivasi dan menggairahkan semangat serta dapat menginspirasi para guru di mana saja berada untuk lebih giat menggali dan menemukan media pembelajaran baru yang mungkin dapat sebagai bahan penelitian dan demi memajukan pendidikan di Indonesia.

  • Postingan ini merupakan cuplikan dari Penelitian Tindakan Kelas dengan judul : “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Pemanfaatan Media Google Earth bagi Siswa Kelas VI SDN Lambangan Wetan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang Pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2008 / 2009 “ sebagai salah satu syarat mengikuti Pemilihan Guru SD Berprestasi Tingkat Kabupaten Rembang Tahun 2009.
  1. 16 Januari 2010 pukul 12:44

    (maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
    Tentunya ini baru bisa dilaksanakan oleh sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas proyektor, komputer dan internet. Padahal masih banyak sekali sekolah-sekolah di negara kita ini yang jangankan muridnya, gurunyapun tidak mengenal komputer dan internet.
    Tapi ini merupakan langkah tepat dalam rangka pemanfaatan teknologi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

  2. wyw1d
    16 Januari 2010 pukul 12:52

    hehehe…Mas Alam ini selalu dapat pertamax terus. Tapi kalau aku kunjung balik tidak pernah dapat pertamax. Insting Mas Alam jan huebat tenan!
    Terimakasih ya.Salam hangat selalu

  3. 16 Januari 2010 pukul 13:00

    google earth bagi saya adalah peta pencari alamat 🙂 thanks to google

    • wyw1d
      16 Januari 2010 pukul 13:10

      Betul Mbak Rindu.Saya hanya mencoba peta virtual ini sebagai media baru. Terimakasih atas kunjungannya Mbak Rindu. Eh, ngomong2 kenapa blognya ditutup?

      • 16 Januari 2010 pukul 15:21

        sudah buka lagbi pak

  4. 16 Januari 2010 pukul 13:05

    waktu nulis di komentar tulis lengkap pake http nya, kemudian bisa juga cari-cari di pengaturan.

    • wyw1d
      16 Januari 2010 pukul 13:11

      O, begitu. Terimakasih Pak Budi.

  5. 16 Januari 2010 pukul 17:00

    saat saya sekolah dulu ndak ada mata pelajaran ini

    • wyw1d
      16 Januari 2010 pukul 22:58

      Google Earth tentu saja bukan mata pelajaran. Mata pelajarannya IPS tetapi saya mencoba bereksperimen menggunakan Google Earth sebagai media pembelajaran IPS. Terimakasih atas kunjungannya ya.
      Salam hangat dariku.

  6. 17 Januari 2010 pukul 03:52

    ide yang bagus….

    • wyw1d
      17 Januari 2010 pukul 07:11

      Terimakasih….

  7. 17 Januari 2010 pukul 08:22

    sewaktu kuliah dulu saya sering menggunakan Google Earth sebagai rujukan untuk survei lokasi..

  8. 17 Januari 2010 pukul 08:25

    Terobosan dalam bidang pendidikan spt ini cukup menarik, tidak sekedar textbook yang membosankan.

    • wyw1d
      17 Januari 2010 pukul 08:33

      Demikianlah maksud saya sebenarnya Mas Rifky.Terimakasih ya.
      Salam hangat dariku.

  9. 17 Januari 2010 pukul 16:24

    luar biasa, pak rahmad. alangkah majunya dunia pendidikan di negeri ini kalau proses pembelajaran berlangsung interaktif, inovatif, dan menarik. anak2 bener2 terhipnotis utk cinta dan rindu ilmu pengetahuan. makin mantab, pak.

    • wyw1d
      17 Januari 2010 pukul 19:50

      Biasa saja Pak Sawali. Hanya sekedar uji coba sederhana.
      Terimakasih atas supportnya. Salam hangat jabat erat dariku.

  10. 18 Januari 2010 pukul 07:09

    Salam Takzim
    Cepat, mudah dan terpercaya google earth. Tanks atas penjabarannya
    Salam Takzim Batavusqu

    • wyw1d
      18 Januari 2010 pukul 11:13

      Terimakasih kembali Mas Zipoer. Senang mendapat kunjungan dari sahabat. Salam hangat jabat erat dariku.

      • 18 Januari 2010 pukul 13:14

        Perbaikan nama sudah dilaksanakan, mohon maap sebelumnya bang Rachmat

  11. 18 Januari 2010 pukul 13:37

    Berkunjung kembali Pak Wid… dengan semakin majunya perkembangan Iptek tentu menjadi keharusan bagi kita untuk menyesuaikan diri dalam pemanfaatan sebuah produk kemajuan jaman termasuk dalam dunia pendidikan dan salut tuk Pak Wid … yg telah berinovasi untuk menggunakan metode dan cara baru atau lebih kerennya New Era heee menuju E-Learning mudah2an …. waktu jaman mahasiswa sekitar era 90 an blm pake begituan heeeee

    Semoga sukses Pak ….

    • wyw1d
      18 Januari 2010 pukul 13:53

      Terimakasih Bang Alwi, eh…cuma eksperimen kecil-kecilan saja kok.
      Salam hangat jabat erat dariku.

  12. 18 Januari 2010 pukul 15:00

    oyah mas, maaf..link nya sudah terpasang, kita blogroll sekarang..semoga bisa saling kunjung dan bertukar komentar, makasih sebelum nya mas..

    • wyw1d
      18 Januari 2010 pukul 15:16

      Terimakasih Mas Rifky….begitulah harapanku.
      Salam hangat jabat erat dariku.

  13. 19 Januari 2010 pukul 18:42

    wah habis ganti template yah? apa saya salah lihat mas? hehehe

    • wyw1d
      19 Januari 2010 pukul 18:49

      Iya nih Mas Rifky. Ya…baru taraf coba-coba. Nanti kalau terasa enjoy ya diteruskan. Tapi kalau malah jadi ribet ya kembali semula. Menurut Mas Rifky template ini bagus nggak?

  14. 20 Januari 2010 pukul 05:41

    sudah lama memakai internet, saya malah belum pernah buka google earth.. beh.. bener2 katrok saya ini..
    suwun pak..

    • 20 Januari 2010 pukul 11:11

      Nggak apa-apa. Kadang sesuatu itu karena terlalu dekat dengan kita jadi terlewatkan.Saya sendiri sering mengalami..hehehe. Selamat mencoba Google Earth ya…asyik kok.

  15. Dangstars
    20 Januari 2010 pukul 14:11

    Google Earth ya terkadang jarang saya perhatikan 😀
    Makasih atas infonya 😀

    • wyw1d
      20 Januari 2010 pukul 14:36

      Terimakasih kembali Pak Dadang.Salam hangat jabat erat dariku.

  16. 21 Januari 2010 pukul 08:32

    Mangstaaaaaaaaavvb sayang Google earth kita pembesarannya belum maksimal

    • 21 Januari 2010 pukul 11:57

      Demikianlah adanya Kang Boed. Terimakasih,Salam hangat jabat erat dariku.

  17. 22 Januari 2010 pukul 16:15

    google earth utk bunda berguna utk mencari lokasi, alangkah baiknya kalau setiap sekolah di negeri ini bsa mengakses internet, selain agar anak didik tdk gaptek, juga tentunya banyak hal yg bisa dipelajari melalui browsing.
    namun, di negeri kita masih susah utk berharap, mungkin masih dlm waktu yg lama sekali baru bisa terwujud.
    salam.

  18. 22 Januari 2010 pukul 23:20

    Benar Bun,…
    Semacam Internet masuk desa, internet masuk sekolah.Sudah ada memang,namun belum begitu mewabah. Bukan begitu Bunda.
    Terimakasih atas kunjungannya Bun.
    Salam hangat jabat erat dariku.

  19. 2 April 2010 pukul 09:30

    sekolah saya di pedesaan, belum ada fasilitas internet, cm pakai hp sebagai modemnya, bisa tidak ya untuk menggunakan google earth, makasaih pak.

  20. shinta PR
    27 April 2010 pukul 13:56

    bisa kok ini HP yang model smart gtu bukan???!!!soalnya google earth ini bisa dimodel dengan mode off line jadi silakan di instal saja dulu kemudian pilih obyek mana yang hendak ditampilkan di depan siswa misal mau menampilkan candi borobudur klik kanan icon yang ada tanda hurufnya A/B/C/D kemudian pilih simpan berkas naahh nanti setelah tidak terkoneksi dengan internet bisa digunakan mengajar di kelas atau mau lihat2 di rumah juga bisa, yang jelas dicoba dulu nginstal aplikasi ini ^_^

  21. jaka ruswandi
    19 Mei 2010 pukul 11:56

    saya ingin google earth memperlihatkan gambaran bumi tahun yang terbaru misalnya tahun 2010 khususnya bagian Indonesia karena yang saya dapatkan tahun yang sudah lama jadi situasi pada tahun ini sudah berubah banyak bagaimana cara supaya saya bisa mendapatkan sesuai dengan harapab saya.

  22. 25 Juni 2010 pukul 14:19

    waahh asik jg klo blajar peta ips pke google earth,, psti jd lebih menarik,, good job mas,,

  23. ade
    27 Juni 2010 pukul 09:40

    thx y infonya.. ^^

  24. 30 Juli 2010 pukul 15:44

    google eart sangat bermanfaat bagi semuaya .. canggih

  25. 30 Juli 2010 pukul 15:45

    kalau begitu saya akan membaca yang lain okeyh … saya suka membaca artikel anda. 😀

  26. 30 Juli 2010 pukul 19:36

    Terimakasih Mas Jabon, silakan …silakan, dengan senang hati.
    Salam hangat jabat erat dariku ya.

  27. jenny
    16 Agustus 2010 pukul 14:39

    download Google Earth Pro Plus (v5.1)
    http://gazax.info/2010/08/16/google-earth-pro-plus-v5-1/

  28. David
    20 Desember 2010 pukul 19:51

    Pak…saya mau tanya, bisa gak google earth dijalankan dg menggunakan modem??

  29. pandu
    13 November 2012 pukul 20:51

    skg sedang on progress ngjakan skripsi pengembangan bahan ajar menulis puisi dengan media google earth. semoga berhasil. google earth benar2 multifungsional sekali. hehehe

  30. 25 Mei 2013 pukul 12:32

    I do not even know how I ended up here, but I thought this post was
    good. I do not know who you are but certainly you’re going to a famous blogger if you are not already 😉 Cheers!

  31. 18 Juni 2013 pukul 00:57

    WOW just what I was searching for. Came here by searching
    for WPZOOM Discount code

  32. 17 Juli 2013 pukul 18:51

    I don’t know if it’s just me or if perhaps everybody else experiencing problems with your website.
    It appears as though some of the text within your posts are running
    off the screen. Can someone else please provide feedback and let me know
    if this is happening to them too? This might be a problem with my browser because
    I’ve had this happen previously. Thank you

  33. fahmi
    6 April 2014 pukul 16:37

    Good Job pak,,,
    menurut bapak Penggunaan Media Google earth itu dapat dimanfaatkan dalam bidang studi apa saja ?? kl yang bapak jelaskan diatas sudah jelas membahas Tentang materi Geografi, apakah google earth bisa dimanfaatkan juga di materi IPS yang lain (Sosiologi, ekonomi, sejarah). sehingga nanti pelaksanaanya bisa dilakukan secara terpadu (tematik).

  34. 10 April 2014 pukul 04:47

    Hi! I just wanted to ask if you ever have any issues with hackers?
    My last blog (wordpress) was hacked and I ended up losing several weeks
    of hard work due to no back up. Do you have any solutions to protect against hackers?

  1. 5 Maret 2010 pukul 16:42

Tinggalkan komentar